Kedaruratan iklim adalah sesuatu yang nyata. Salah satu nya, terbukti dengan serentetan badai topan yang melanda Vietnam dan Filipina baru-baru ini. Hal ini juga merupakan kedaruratan kesehatan yang sangat nyata. Seperti dinyatakan secara jelas oleh Dr. Renzo Guinto, Kepala Planetary Doctor Filipina, dalam acara Health Care Without Harm (HCWH) peluncuran virtual RISE, Aliansi untuk kesehatan dan iklim se-Asia Tenggara pada 20 November 2020. RISE Asia Tenggara adalah sebuat inisiatif dari HCWH regional Asia Tenggara yang berpusat di Filipina dan merupakan bagian dari jaringan global HCWH.

RISE Asia Tenggara bertujuan untuk membangun aliansi yang kompeten dan inklusif dari para pemimpin di sektor kesehatan untuk mempercepat tindakan penyelamatan iklim, kesetaraan kesehatan, ketahanan dan pemulihan kesehatan dalam konteks meningkatnya risiko perubahan iklim dan pandemik Covid19 secara regional di Asia Tenggara.

Dalam pidato pembukaannya, Dr.Suherman, sebagai Dewan Penasihat Asia untuk HCWH,
menekankan bahwa Asia Tenggara sangat rentan terhadap perubahan iklim dan sektor pelayanan kesehatan harus menjadi bagian inti dari usaha penyelamatan iklim untuk pemulihan kesehatan di Asia Tenggara. “Sektor pelayanan kesehatan adalah satu-satunya sektor dari ekonomi global yang memiliki misi penyembuhan, dan pekerja kesehatan adalah salah satu profesi yang paling dipercaya di dunia.” Dr Guinto dalam kesempatan berikutnya juga menekankan pesan yang sama, bahwa kesehatan planet adalah prasyarat terciptanya kehidupan manusia yang sehat. Beliau mengatakan, bahwa “Sistem pelayanan kesehatan di abad ke-21 harus bersifat universal, berwawasan cerdas terhadap keselamatan iklim, tahan terhadap pandemik, dan bernilai tinggi untuk keselamatan planet.”

Dihadiri hingga 145 orang dari berbagai negara, peluncuran RISE Asia Tenggara ini menampilkan perwakilan dari cabang RISE yang dibentuk di Filipina, Indonesia, Malaysia, Taiwan, bersama dengan Rumah Sakit Khoo Teck Puat Singapura, berbicara tentang bagaimana RISE Asia Tenggara dapat membantu mengatasi kesenjangan terhadap tantangan kesehatan iklim di negara dan wilayah mereka. Strategi utama yang diidentifikasi adalah dengan membangun kesadaran dan pengembangan kapasitas, memperkuat dan meningkatkan usaha-usaha untuk membangun ketahanan kesehatan, mengurangi jumlah emisi karbon sektor pelayanan kesehatan, memperluas penelitian, kampanye, dan advokasi kebijakan kesehatan terkait penyelamatan iklim. Setiap perwakilan berjanji untuk berkomitmen pada tindakan penyelamatan iklim dan pemulihan tatanan kesehatan yang lebih sehat di negaranya.

Selanjutnya, RISE Asia Tenggara menginginkan untuk dapat menjangkau lebih banyak negara lainnya di Asia Tenggara, bahkan hingga ke Korea Selatan. Selanjutnya, peluncuran RISE Asia Tenggara ini akhirnya secara resmi dideklarasikan oleh Ramon San Pascual, selaku Direktur Eksekutif HCWH Asia Tenggara. ###

Click to View and Share our Social Media Materials